
AL WAJDU – AL KALAF Sebuah Sinonim
AL WAJDU – AL KALAF
Sebuah Sinonim
Satu kata dalam Bahasa Arab mengalami perubahan yang bermacam-macam apabila ditempatkan di berbagai posisi dalam sebuah struktur kalimat. Perubahan tersebut juga memastikan perubahan makna yang menegaskan perubahan waktu atau fungsi kata itu sendiri dalam kalimat. Ilmu shorof menjadi bagian penting untuk dapat memahami perubahan kata yang merujuk pada perubahan maknanya.
Kekayaan yang tak terbantahkan dari Bahasa Arab adalah kekuatan kata yang ternyata memiliki banyak persamaan untuk menunjukan sebuah situasi yang berbeda namun berakar pada maksud yang satu. Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, untuk merujuk pada kata cinta dalam bahasa Arab, ternyata mahabah memiliki puluhan sinonim yang membuat peristilahan ungkapan romantika menjadi variatif dan indah.
Al Wajdu sebagai salah satu sinonim mahabah diartikan sebagai sebuah cinta yang diikuti dengan kesedihan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi hati yang penuh dengan kesedihan. Penggunaan kata ini dalam keseharian sangat jarang digunakan untuk menyatakan sebuah ungkapan cinta yang menggelora seperti orang yang sedang mabuk kepayang. Dengan kata lain kata ini digunakan untuk menggambarkan cinta yang terluka, cinta yang sedang kehilangan, cinta yang memayungi dirinya dengan kesedihan yang teramat sangat.
Al Wajdu digunakan untuk menceritakan bagaimana cinta memiliki warna dan rasa yang sangat beragam. Kata ini tidak lazim digunakan untuk menjadi diksi para pejuang cinta saat memuji atau merayu kekasih pujaannya. Lukisan yang muncul dalam arti cinta al wajdu adalah tentang rindu yang menggunung, rindu yang selalu membuat hati bergantung. Hati yang terpanah rindu akan menjadi luka yang tak kunjung sembuh kecuali bertemu dengan pelipur laranya, sang kekasih. Panah cinta selalu saja mengeluarkan racun rindu yang membuat seseorang selalu terjebak dalam perangkap kesedihan.
Kerinduan merupakan penyakit akut para pemuja cinta. Kondisi batin mereka menjadi sarana bermain umpama roller coaster yang selalu menaikan adrenalin yang tak menentu. Gejala orang yang merindu seperti para pemabuk yang tak sadar dengan akalnya.
Al Kalaf adalah kata yang menjadi sinonim mahabah. Kata ini merujuk pada arti sebuah beban, arti dasar kata ini adalah penderitaan, bagi pelakunya ini akan menjadi orang yang akan menanggung beban derita. Bahkan ada yang memberikan makna kata ini dengan sebuah bekas yang menempel di wajah disebabkan oleh jerawat. Dan ada juga yang memberikan makna kata ini adalah bercak merah kehitam-hitaman yang menempel di wajah. Demikianlah kata ini diartikan oleh para ahli bahasa untuk memunculkan makna terdalam dalam sebuah kata sinonim dari cinta. Potret cinta yang memunculkan garis luka pada wajah cinta.
Sementara kata Al Kalaf yang digunakan dalam ayat Alquran surat Albaqoroh, 286 menjelaskan bahwa kata ini menunjukan sebuah bobot yang ada dalam sebuah beban. Kata ini mengisyaratkan bahwa setiap hasil yang baik ada ujian yang akan merintangi. Apapun tujuan seseorang yang ada di kolong langit ini pasti akan menempuh ujiannya tersendiri. Sehingga upaya keras untuk sampai kepada sebuah tujuan itu harus dilakukan dengan kesungguhan.
Begitu pun perjalanan cinta tidak akan serta merta datang tanpa adanya sebuah perjuangan yang berat untuk dilalui. Para pejuang cinta harus rela menanggung beban hidup penuh dengan siksa sebelum meminum manisnya madu cinta. Sebuah perjalanan yang memakan ribuan malam yang sepi dan ribuan terpaan matahari yang terasa sunyi.
Apa yang diisyaratkan oleh dua kata di atas kita dapat melihatnya dengan jelas bahwa cinta yang hadir dalam kata ini adalah cinta yang penuh dengan ujian, cinta yang menyakitkan, cinta yang penuh dengan perjuangan. Dan hanya pejuang cinta sejati yang akan melewati segenap rintangan menghadang. Segenap perih yang dituangkan dalam secangkir rindu akan menjadi beban hati yang tak akan bisa sembuh. Lika-liku penderitaan cinta dilukiskan oleh para penyair hebat untuk mendeskripsikan bagaimana seribu wajah cinta itu merupa.
MADAH CINTA
Kunang kunang terbang perlahan menuntun sandyakala
prajurit langit berbaris mengokohkan gugusan galaksi
palugada merobohkan benteng bumi yang fana
Kudeta malam melengserkan singgasana mentari
kerlip bintang mengerumuni cakrawala
menyinari hidangan malam yang beraneka
kembang api menggelegar di udara
kelopak mawar merah menghias angkasa
malaikat bergegas turun
menghadiri pesta perayaan kemenangan
mari kita terbang ke langit
meraup kantung-kantung berkat
sayap-sayap iblis mengepak mengudara
menerobos pintu-pintu langit memburu berita
malaikat penjaga melempar petir
para pengintai berlarian terusir
misteri langit terbungkus balutan-balutan sirr
tanda tanda dan kuasa pemilik semesta telah turun
dalam kesucian malam agung seribu bulan
para malaikat turun ke bumi hingga fajar
surat cinta tertuang dalam lembar lembar kalam
menorehkan kalimat cinta Kau dan Aku
dan biarkan aku terus tenggelam
menyelami madah cintaku untuk MU
QUOTES
Dalam sepi aku terus menyebut MU dan di keramaian aku bersembunyi di dalam NYA